Jika Anda menggemari wisata kuliner di Jawa Timur, maka Ayam Panggang Ponorogo pasti menjadi salah satu makanan yang ingin Anda coba. Makanan yang berbahan dasar daging ayam ini memang telah dikenal sebagai kuliner legendaris yang menggoda selera di daerah asalnya, Ponorogo.
Bagi Anda yang belum tahu, ayam panggang Ponorogo ini memiliki ciri khas bumbu yang kental, sedikit asam, namun tetap gurih. Ditambah lagi, tekstur daging ayam yang empuk yang semakin membuat perut Anda keroncongan. Nah, untuk lebih mengenal menu makanan yang satu ini, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Asal Usul Ayam Panggang Ponorogo
Ayam Panggang Ponorogo pertama kali ditemukan oleh seorang jenderal Indonesia yang berasal dari Ponorogo. Namanya adalah K.H Abdullah Faqih. Ia adalah salah satu dari beberapa jenderal yang turut berjuang dalam perang melawan penjajahan Belanda. Pada masa itu, K.H Abdullah Faqih memiliki pasukan khusus yang kerap berada di Barat Daya Ponorogo.
Sewaktu bertugas di daerah tersebut, K.H Abdullah Faqih mengalami kesulitan mendapatkan bahan makanan yang cukup untuk para pasukannya. Oleh karena itu, ia berinisiatif untuk menciptakan sebuah masakan yang dapat memberi tenaga dan mengenyangkan. Setelah memikirkan berbagai resep, akhirnya ia berhasil menciptakan Ayam Panggang Ponorogo yang lezat.
Istilah ‘Ponorogo’ sendiri sebenarnya berasal dari kata “Peureulak Krawa-Ago” (dalam bahasa Jawa artinya “dipupuk terlebih dahulu, lalu akan berbunga”) yang kemudian berubah menjadi Ponorogo. Nama daerah ini mengandung makna sebagai salah satu tempat yang mampu memberikan sumbangsih pada bangsa Indonesia.
Resep Ayam Panggang Ponorogo
Untuk membuat Ayam Panggang Ponorogo yang lezat, Anda membutuhkan bahan-bahan berikut:
- Daging ayam potong 1 ekor
- Air asam Jawa segelas
- Gula aren 3 sdm
- Jahe 2 jari
- Bawang putih 7 siung
- Bawang merah 6 butir
- Ketumbar 1 sendok teh
- Lada 1 sendok makan
- Garam 1 sendok makan
- Air 2 gelas
Jika Anda telah mempersiapkan semua bahan di atas, ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Lumuri ayam dengan air asam hingga merata. Biarkan selama 10 menit.
- Haluskan bawang putih, bawang merah, jahe, dan ketumbar. Tambahkan gula dan lada. Aduk rata.
- Olesi ayam dengan bumbu halus hingga merata. Diamkan selama 2 jam.
- Panggang ayam dengan menggunakan oven atau arang. Pastikan hingga matang sempurna.
Cara Penyajian Ayam Panggang Ponorogo
Setelah ayam panggang Ponorogo matang, sajikan dengan nasi putih hangat dan sambal. Jangan lupa tambahkan irisan mentimun dan tomat sebagai pelengkap.
Bagi yang ingin menikmati sensasi yang berbeda, ayam panggang Ponorogo bisa disajikan pula dengan lalapan seperti sayur kangkung atau kubis.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Q: Apakah penyajian ayam panggang Ponorogo harus dengan nasi putih?
A: Tidak harus. Anda bisa lebih leluasa menikmati ayam panggang dengan makanan pendamping lain seperti mie atau sejenisnya.
Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak ayam panggang Ponorogo?
A: Ayam panggang sanggup matang dalam waktu 1-2 jam tergantung dari cara memasak yang Anda lakukan.
Q: Apakah ayam panggang Ponorogo hanya bisa dibuat oleh orang Jawa?
A: Tidak. Siapa saja dapat membuat ayam panggang Ponorogo, tentu saja seni memasak akan meningkatkan cita rasa hidangan tersebut.
Kesimpulan
Ayam Panggang Ponorogo adalah salah satu makanan legendaris yang patut dicoba oleh semua orang. Dengan bumbunya yang khas, ayam panggang ini membuat lidah Anda bergoyang. Jadi, tunggu apalagi? Ayo segera coba membuat dan menikmatinya!