Apakah Anda pecinta makanan pedas? Jika ya, maka pasti tidak asing dengan masakan laksa. Laksa adalah masakan yang berasal dari perpaduan rempah-rempah dan bahan-bahan segar ala Asia Tenggara. Dalam masakan ini, mie tebal dicampur dengan kuah santan pedas dan gurih yang membuat lidah bergoyang.
Tidak hanya lezat, masakan ini juga sarat akan manfaat dan pengaruh kebudayaan yang mewarnai selera makanan di Asia Tenggara. Artikel ini akan mengungkapkan semua yang perlu Anda ketahui tentang hidangan yang otentik ini. Mari kita jelajahi masakan laksa lebih dalam!
Apa Itu Masakan Laksa?
Laksa dikenal di seluruh Asia Tenggara dan memiliki varian regional yang berbeda. Ada laksa Malaysia, laksa Singapura, laksa Thailand, dan masih banyak lagi. Setidaknya ada 15 jenis laksa yang berbeda di Asia Tenggara. Namun, pada dasarnya, laksa dibuat dari bahan-bahan seperti kencur, kunyit, serai, cabai, asam, dan santan.
Salah satu jenis laksa paling terkenal adalah laksa asam. Hidangan ini terdiri dari mie telur atau nasi yang dicelupkan ke dalam sup asam pedas yang dibuat dari bahan-bahan seperti ikan segar, kulit ikan, udang, bunga kantan, dan ramuan rempah. Ketika disajikan, laksa biasanya dihiasi dengan kacang tanah, daun ketumbar, irisan jeruk nipis, dan sambal pedas.
Sejarah dan Asal Usul Masakan Laksa
Asal usul laksa tidak jelas, namun banyak yang berpendapat bahwa laksa berasal dari daerah pantai timur Semenanjung Malaya. Beberapa teori juga mengaitkan munculnya laksa dengan imigran Tionghoa Hakka yang bermukim di daerah tersebut pada abad ke-19.
Sedangkan menurut sejarah, laksa ditulis untuk pertama kalinya pada awal abad ke-17 oleh seorang penulis Belanda, Valentijn, dalam bukunya yang berjudul Oud En Nieuw Oost-Indiën. Kemudian, laksa mulai dikenal dan menjadi favorit di seluruh Asia Tenggara, terutama Malaysia dan Singapura.
Bagaimana Cara Membuat Masakan Laksa?
Membuat masakan laksa membutuhkan waktu yang cukup lama dan peralatan memasak yang spesifik. Namun, hasil akhirnya pasti layak untuk dinikmati dan menggugah selera.
Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain:
- 500 gr mie laksa
- 1 liter santan
- 1 kg ikan (campur beberapa jenis ikan)
- 500 gr kulit ikan
- 5 batang serai, iris halus
- 4 lembar daun kunyit, iris halus
- 2 cm jahe, parut
- 1 sdt ketumbar
- 10 buah cabai merah, iris tipis
- 5 kencur, iris tipis
- 5 bawang merah, iris halus
- 5 bawang putih, iris halus
- 1 sdt garam
Cara membuat:
- Rebus ikan, kulit ikan, serai, daun kunyit, ketumbar, dan jahe selama 30 menit.
- Setelah dingin, ambil ikan dan kulit ikan, buang tulang dan kulitnya. Sisihkan.
- Tumis kencur, bawang merah, bawang putih, dan cabai merah hingga harum.
- Tambahkan santan, garam, dan air kaldu ikan, aduk rata.
- Masak hingga santan pecah minyak dan kuah berwarna kekuningan. Angkat dan sisihkan.
- Rebus mie laksa sesuai petunjuk pada kemasan, tiriskan.
- Tata mie laksa yang sudah ditiriskan ke dalam mangkuk. Tambahkan irisan ikan tadi.
- Siram dengan kuah santan. Hiasi dengan daun ketumbar, irisan cabai, dan irisan jeruk nipis.
Bagaimana Rasanya?
Laksa memiliki rasa pedas dan gurih yang khas serta tekstur mie yang kenyal dan bumbu-bumbu yang meresap hingga ke dalam daging ikan segar. Pelezat dari ikan dan santan membuat rasanya semakin kompleks. Secara keseluruhan, hidangan ini sangat cocok untuk lidah orang Indonesia yang menyukai masakan pedas.
Manfaat Kesehatan dan Nutrisi Laksa
Laksa mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Ikan yang digunakan sebagai bahan baku laksa kaya akan protein, omega-3, dan vitamin B12. Sementara itu, bumbu-bumbu seperti cabai merah dan kencur memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Santan dalam kuah laksa, meskipun mengandung lemak jenuh, juga kaya akan asam lemak rantai sedang yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.
FAQ
1. Bisakah laksa disimpan di kulkas?
Bisa, tetapi sebaiknya Anda tidak menyimpan laksa terlalu lama, karena mie lebih cepat menyerap bau dan rasa dari kuah. Sebaiknya makan laksa segera setelah disajikan.
2. Apa varian laksa paling populer?
Varian laksa paling populer di Indonesia adalah laksa Betawi, sedangkan varian laksa paling terkenal di dunia adalah laksa Singapura dan laksa Malaysia.
3. Bisakah mie yang digunakan untuk membuat laksa diganti dengan jenis mie lain?
Bisa, sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan mie udon, mie jagung, atau bahkan mie kuning biasa.
Kesimpulan
Masakan laksa berasal dari Asia Tenggara dan terdiri dari mie tebal dan kuah santan pedas. Masakan ini sangat cocok bagi Anda yang menyukai makanan pedas dan mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Hidangan ini memiliki varian regional yang berbeda-beda, namun semuanya memiliki rasa dan tekstur yang khas dan memikat. Jika Anda belum mencoba kenikmatan masakan ini, segera cobalah di restoran terdekat atau coba membuatnya sendiri di rumah!