Amanda Rahardjo 
Siapa yang tidak suka nasi ayam sambal matah? Makanan khas Bali yang satu ini memang patut diakui memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta masakan Indonesia. Tekstur nasi yang pulen dan bumbu rempah yang kaya, diresapi dengan aroma segar dari sambal matah dan kelezatan ayam yang empuk, tentu tidak bisa ditolak.
Komposisi dan Proses Pembuatan Nasi Ayam Sambal Matah
Nasi ayam sambal matah terdiri dari beberapa bahan utama, di antaranya adalah nasi putih, bumbu rempah yang meliputi bawang merah, bawang putih, cabai merah, serai, daun jeruk, dan air jeruk nipis. Selain itu, juga terdapat daging ayam yang dicampur dengan bumbu, kemudian dibakar dan diiris tipis.
Proses pembuatan nasi ayam sambal matah sendiri relatif sederhana. Nasi yang telah dimasak sebelumnya, ditambahkan dengan bumbu rempah halus seperti bawang merah, bawang putih, dan serai. Kemudian, diaduk rata dan diberi tambahan daun jeruk.
Sementara itu, untuk membuat sambal matah, bumbu-bumbu seperti bawang merah, cabai merah, dan jeruk nipis dicampur dengan minyak kelapa. Setelah itu, sambal tersebut diaduk dan dibiarkan selama beberapa menit agar bumbu-bumbu dapat meresap dengan baik.
Bagi orang Bali, nasi ayam sambal matah biasanya disajikan dengan sepiring nasi putih panas yang diisi dengan irisan daging ayam bakar dan sambal matah di atasnya. Tak lupa, tambahan seledri, irisan mentimun, dan kacang panjang yang dikukus disajikan sebagai pelengkap.
Tips Memasak Nasi Ayam Sambal Matah yang Nikmat dan Enak
Membuat nasi ayam sambal matah secara tepat dan nikmat membutuhkan beberapa trik. Berikut di antaranya:
Hasilkan nasi putih yang empuk dan sedikit lembut. Jangan terlalu banyak menambahkan air saat memasak nasi.
Tambahkan rempah-rempah seperti serai, daun jeruk, dan bawang putih untuk lebih menambah kelezatan dan aroma.
Bakar daging ayam secara perlahan dan merata agar tidak gosong. Daging ayam juga bisa ditambahkan dengan bumbu seperti garam dan lada agar lebih kenyal dan lezat.
Dalam membuat sambal matah, gunakan bawang merah yang diiris tipis dan cabai merah yang dicincang halus. Perbandingan antara bawang merah dan cabai merah juga cukup penting untuk memperoleh cita rasa yang pas.
FAQ
1. Apakah nasi ayam sambal matah bisa disimpan dalam lemari es?
Meskipun nasi ayam sambal matah lebih sering disajikan dalam keadaan panas dan segar, tetapi jika ingin menyimpannya dalam lemari es, tidak menjadi masalah. Pastikan untuk menyimpan ayam, nasi, dan sambal secara terpisah dalam wadah yang kedap udara. Saat ingin menghangatkan, cukup panaskan ayam dan sambal di atas api sedang, dan nasi dapat dipanaskan menggunakan microwave.
2. Apakah nasi ayam sambal matah cocok untuk menu makan siang?
Tentu saja! Nasi ayam sambal matah merupakan alternatif yang pas untuk menu makan siang, karena selain lezat dan mengenyangkan, makanan ini juga praktis untuk dibawa-bawa dan dimakan di mana saja.
3. Bisakah nasi ayam sambal matah diracik dengan bahan-bahan yang sehat dan tanpa menggunakan bumbu-bumbu pengawet?
Tentu saja. Anda dapat memilih bahan-bahan organik dan bahan alami untuk membuat nasi ayam sambal matah, seperti nasi merah, daging ayam tanpa tulang, cabai merah yang segar, dan lain sebagainya. Bumbu-bumbu seperti serai dan daun jeruk juga bisa diambil dari bahan organik.
Kesimpulan
Dalam buatannya yang sederhana, nasi ayam sambal matah memiliki cita rasa yang khas dan unik. Rasa segar dari sambal matah yang dipadukan dengan aroma rempah dari nasi dan ayam bakar, menciptakan sensasi lezat yang menggugah selera. Dengan sedikit trik dan tips memasak yang tepat, siapa saja bisa memasak nasi ayam sambal matah sendiri di rumah. Selain itu, makanan khas Bali yang satu ini juga dapat diandalkan sebagai menu praktis dan enak untuk berbagai acara atau kesempatan.
