Dalam dunia kuliner, roti tawar adalah salah satu makanan yang sering dijumpai dan menjadi pilihan favorit banyak orang, terutama sebagai teman makan pagi atau sebagai bahan untuk membuat sandwich. Hal ini dikarenakan roti tawar memiliki rasa yang nikmat dan tekstur yang sederhana, sehingga cocok untuk dijadikan alternatif bagi mereka yang tidak menginginkan makanan dengan rasa yang berlebihan.
Namun, di balik kesederhanaan rasanya, banyak hal yang perlu kita ketahui mengenai roti tawar. Artikel ini akan membahas lebih dalam lagi tentang roti tawar, mulai dari sejarahnya hingga cara membuatnya sendiri di rumah. Selain itu, kami juga akan memberikan tips terbaik untuk memilih dan menyimpan roti tawar agar tetap segar dan lezat.
Sejarah Roti Tawar
Roti tawar pertama kali muncul pada abad ke-18 di Inggris, dan pada saat itu disebut "loaf bread" atau roti dadar. Roti tawar pada masa itu dibuat dengan menggunakan rempah-rempah dan kacang asin sebagai bahan utama. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, roti tawar mulai diolah dengan beberapa varian rasa dan topping yang berbeda. Beberapa varian terkenal dari roti tawar antara lain roti panggang, roti sobek, roti potong, roti goreng, dan masih banyak lagi.
Mengenal Bahan Dasar Roti Tawar
Roti tawar dibuat dengan menggunakan bahan-bahan dasar seperti tepung terigu, ragi, air, gula, mentega, dan garam. Tepung terigu yang digunakan dalam pembuatan roti tawar umumnya adalah tepung terigu jenis high protein atau bread flour, yang membuat roti tawar lebih kenyal dan empuk.
Selain itu, ragi juga merupakan bahan yang sangat penting dalam pembuatan roti tawar. Ragi ini merupakan jamur yang digunakan sebagai bahan pengembang pada roti tawar. Jenis ragi yang biasa digunakan adalah ragi instan atau ragi kering, yang memiliki tahan lama lebih lama daripada ragi segar.
Cara Membuat Roti Tawar Sendiri
Untuk membuat roti tawar, ada beberapa langkah yang perlu diikuti, seperti berikut:
Campurkan tepung terigu, ragi, air, gula, mentega, dan garam ke dalam mangkuk besar dan aduk hingga tercampur rata.
Tutup mangkuk dengan kain bersih dan biarkan selama 30 menit hingga adonan mengembang.
Kemudian, aduk lagi adonan selama 3 menit hingga benar-benar tercampur rata dan kenyal.
Ambil adonan dan giling hingga berbentuk pipih dengan menggunakan rolling pin.
Potong adonan sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Letakkan adonan di atas loyang yang telah diolesi mentega dan taburi tepung terigu tipis.
Panggang adonan dalam oven dengan suhu sekitar 180 derajat Celcius selama 15-20 menit.
Setelah roti tawar selesai dipanggang, biarkan dingin dan siap disajikan.
Tips Memilih dan Menyimpan Roti Tawar
Sebagai makanan yang seringkali menjadi pilihan untuk sarapan atau sebagai camilan, roti tawar harus disimpan dengan benar agar tetap segar dan lezat. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih dan menyimpan roti tawar:
Pilih roti tawar yang masih segar dan empuk. Periksa tanggal kadaluwarsa pada kemasan roti tawar untuk memastikan bahwa roti tawar yang akan dibeli masih dalam masa kadaluwarsa.
Jangan pernah mencuci roti tawar dengan air atau menyimpannya dalam kulkas. Hal ini akan membuat roti tawar menjadi lebih keras dan tidak lagi lezat.
Guna menjaga kesegaran roti tawar, sebaiknya simpanlah roti tawar dalam wadah yang tertutup rapat.
Roti tawar yang telah digunakan sebagian bisa disimpan di dalam lemari es dan dipanaskan saat akan dihidangkan kembali.
Kesimpulan
Roti tawar merupakan salah satu makanan yang sederhana dan lezat. Seiring dengan berjalannya waktu, roti tawar kini telah hadir dalam berbagai varian rasa dan bentuk. Untuk membuat roti tawar sendiri di rumah, kita hanya perlu mengikuti beberapa langkah dasar dan menggunakan bahan-bahan dasar yang telah disebutkan. Selain itu, kita juga harus memahami cara memilih dan menyimpan roti tawar agar tetap segar dan lezat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan selamat mencoba membuat roti tawar sendiri di rumah!